19 Februari 2009

Istri Wakil PM Malaysia Buka Pameran Wisata Sulse

·

Saturday, 20 December 2008 Kuala Lumpur, Istri wakil Perdana Menteri Malaysia Rosmah Mansor dan adik Sultan Selangor Tengku Sulaiman, Jumat (19/12) sore, meramaikan pameran dagang dan promosi wisata Sulawesi Selatan yang pertama kalinya di Malaysia.

Mengenakan baju kurung warna biru, Rosmah memukul gong sebagai tanda pembukaan pameran dagang dan promosi wisata Sulsel. Turut menyaksikan pembukaan itu antara lain adik Sultang Selangor Sulaiman, Dubes RI untuk Malaysia Dai Bachtiar, dan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Pameran diselenggarakan di mal terbesar Kuala Lumpur Mid Valley.

Rosmah hadir karena suaminya, Najib Tun Razak, adalah keturunan Bugis, dan dalam waktu beberapa bulan lagi akan menjadi PM Malaysia menggantikan Abdullah Badawi. Sedangkan adik Sultan Selangor Tengku Sulaiman hadir karena Sultan Selangor dan keluarganya merupakan keturunan Bugis.

"Pameran ini diharapkan meningkatkan hubungan sosial Indonesia-Malaysia, khususnya warga Bugis yang banyak memiliki keturunan dan saudara di Malaysia," kata Rosmah.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Sulsel memiliki potensi besar peningkatan hubungan dagang dan pariwisata dengan Malaysia, karena banyak sekali keturunan Bugis yang sukses di Malaysia. Selain itu, kini sudah ada penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Makassar setiap hari.
"Kami memiliki perkebunan kakao dan kopi, tahun ini Sulsel mengalami surplus beras, dan memiliki potensi wisata yang besar seperti benteng Rotterdam dan Tanah Toraja," kata Syahrul.

Selain pameran dagang dan promosi wisata, diadakan pula seminar bisnis mengenai "peluang bisnis di Sulawesi Selatan". Tidak disia-siakan, acara itu juga dimanfaatkan untuk penandatanganan nota kesepahaman antara Vibrant Holding Sdn Bhd dan Pemerintah Kabupaten Pangkep dalam bidang peleburan besi.

Vibrant Holding Sdn Bhd juga melakukan penandatangan MoU dengan Dinas Pertambangan dan Energi Sulsel di bidang eksplorasi bahan galian.

Dubes RI untuk Malaysia Dai Bachtiar mengatakan, saat ini Malaysia merupakan mitra dagang ke-10 terbesar dan ke-2 terbesar di kawasan Asia setelah Singapura. "Pada periode Januar-Juli 2008 perdagangan bilateral mencapai 8,03 miliar dolar AS atau naik 23,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," katanya. (msh-antara)

0 komentar: